ترجمة سورة النجم

الترجمة الإندونيسية - وزارة الشؤون الإسلامية

ترجمة معاني سورة النجم باللغة الإندونيسية من كتاب الترجمة الإندونيسية - وزارة الشؤون الإسلامية.
من تأليف: وزارة الشؤون الإسلامية الأندونيسية .

1. Demi bintang ketika terbenam,
2. kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru,
3. dan tidaklah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut keinginannya.
4. Tidak lain (Alquran itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),
5. yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,
6. yang mempunyai keteguhan; maka (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli (rupa yang bagus dan perkasa)
7. Sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
8. Kemudian dia mendekat (pada Muhammad), lalu bertambah dekat,
9. sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi).
10. Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah.
11. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.
12. Maka apakah kamu (musyrikin Mekkah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu?
13. Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,
14. (yaitu) di Sidratilmuntahā,817)
____________________
*817) Sidratilmuntahā yaitu tempat yang paling atas pada langit yang ke-7, yang telah dikunjungi Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika Mi'raj.
15. di dekatnya ada surga tempat tinggal,
16. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntahā diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,
17. penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
18. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.
19. Maka apakah patut kamu (orang-orang musyrik) menganggap (berhala) Al-Lāta dan Al-'Uzzā,
20. dan Manāt, yang ketiga yang paling kemudian (sebagai anak perempuan Allah).
21. Apakah (pantas) untuk kamu yang laki-laki dan untuk-Nya yang perempuan?
22. Yang demikian itu tentulah suatu pembagian yang timpang.
23. Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk (menyembah)nya. Mereka hanya mengikuti dugaan, dan apa yang diingini oleh keinginannya. Padahal sungguh, telah datang petunjuk dari Tuhan mereka.
24. Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
25. (Tidak!) Maka milik Allah lah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
26. Dan betapa banyak malaikat di langit, syafaat (pertolongan) mereka sedikit pun tidak berguna kecuali apabila Allah telah mengizinkan (dan hanya) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia ridai.
27. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sungguh mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan.
28. Dan mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran.
29. Maka tinggalkanlah (Muhammad) orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia hanya mengingini kehidupan dunia.
30. Itulah kadar ilmu mereka. Sungguh, Tuhanmu, Dia lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pula yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
31. Dan milik Allah lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Dengan demikian) Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).
32. (Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.
33. Maka tidakkah engkau melihat orang yang berpaling (dari Alquran)?
34. dan dia memberikan sedikit (dari apa yang dijanjikan) lalu menahan sisanya.
35. Apakah dia mempunyai ilmu tentang yang gaib sehingga dia dapat melihat(nya)?
36. Ataukah belum diberitakan (kepadanya) apa yang ada dalam lembaran-lembaran (Kitab Suci yang diturunkan kepada) Musa?
37. Dan (lembaran-lembaran) Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?
38. (yaitu) bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
39. dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,
40. dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya),
41. kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,
42. dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu),
43. dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,
44. dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan,
45. dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan,
46. dari mani, apabila dipancarkan,
47. dan sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain (kebangkitan setelah mati),
48. dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.
49. dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'rā,818)
____________________
*818) Bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa Jahiliah.
50. dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum 'Ād dahulu kala,
51. dan kaum Samud, tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup),
52. dan (juga) kaum Nuh sebelum itu. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka.
53. Dan prahara angin telah meruntuhkan (negeri kaum Luṭ),
54. lalu menimbuni negeri itu (sebagai azab) dengan (puing-puing) yang menimpanya.
55. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan?
56. Ini (Muhammad) salah seorang pemberi peringatan di antara para pemberi peringatan yang telah terdahulu.
57. Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat.
58. Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah.
59. Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?
60. dan kamu tertawakan dan tidak menangis,
61. sedang kamu lengah (darinya).
62. Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)!
سورة النجم
معلومات السورة
الكتب
الفتاوى
الأقوال
التفسيرات

سورة (النَّجْم) من السُّوَر المكية، نزلت بعد سورة (الإخلاص)، وقد أشارت إلى صدقِ النبيِّ صلى الله عليه وسلم في تبليغه الرسالةَ، ونفيِ الهوى عنه، وأن كلَّ ما جاء به هو وحيٌ من عند الله، عن طريق جبريلَ عليه السلام؛ فحاشاه صلى الله عليه وسلم أن يفتريَ على الله الكذبَ، كما جاءت السورةُ الكريمة بإثبات بطلان الآلهة التي يَدْعُونها من دُونِ الله؛ فهو وحده المستحِقُّ للعبادة.

ترتيبها المصحفي
53
نوعها
مكية
ألفاظها
361
ترتيب نزولها
23
العد المدني الأول
61
العد المدني الأخير
61
العد البصري
61
العد الكوفي
62
العد الشامي
61

*  سورة (النَّجْم):

سُمِّيت سورة (النَّجْم) بهذا الاسم؛ لافتتاحها بقَسَم الله عز وجل بالنَّجْم.

* سورة (النَّجْم) هي أولُ سورةٍ أُنزلت فيها سجدةٌ:

عن عبدِ اللهِ بن مسعودٍ رضي الله عنه، قال: «أولُ سورةٍ أُنزِلتْ فيها سَجْدةٌ: {وَاْلنَّجْمِ}، قال: فسجَدَ رسولُ اللهِ ﷺ، وسجَدَ مَن خَلْفَه، إلا رجُلًا رأَيْتُه أخَذَ كفًّا مِن ترابٍ فسجَدَ عليه، فرأَيْتُه بعدَ ذلك قُتِلَ كافرًا؛ وهو أُمَيَّةُ بنُ خَلَفٍ». أخرجه البخاري (٤٨٦٣).

1. إثبات الوحيِ، وتزكيةُ مَن أُنزِلَ عليه (١-١٨).

2. الظنُّ لا يغني من الحق شيئًا (١٩-٣٢).

3. ذمُّ المشركين، وبيانُ وَحْدة رسالة التوحيد (٣٣- ٦٢).

ينظر: "التفسير الموضوعي لسور القرآن الكريم" لمجموعة من العلماء (7 /490).

مقصدُ السورة الأعظم هو إثبات صدقِ النبي صلى الله عليه وسلم فيما جاء به، ونفيِ الهوى عنه، فلا يَتكلَّم إلا بما علَّمه اللهُ إياه عن طريق الوحيِ؛ فهو الصادقُ المصدوق المبعوث من عند القويِّ المتعال، وفي ذلك يقول ابنُ عاشور رحمه الله مشيرًا إلى مقصودها: «تحقيقُ أن الرسول صلى الله عليه وسلم صادقٌ فيما يبلغه عن الله تعالى، وأنه مُنزَّه عما ادَّعَوْهُ.

وإثباتُ أن القرآن وحيٌ من عند الله بواسطة جبريل.

وتقريبُ صفة نزول جبريل بالوحيِ في حالينِ؛ زيادةً في تقرير أنه وحيٌ من الله واقع لا محالةَ.

وإبطالُ إلهيَّة أصنام المشركين.

وإبطال قولهم في اللاتِ والعُزَّى ومَناةَ: بناتُ الله، وأنها أوهام لا حقائقَ لها، وتنظيرُ قولهم فيها بقولهم في الملائكة: إنهم إناثٌ». "التحرير والتنوير" لابن عاشور (27 /88).

وينظر: "مصاعد النظر للإشراف على مقاصد السور" للبقاعي (3 /35).